Home » » Pilih mana? Belajar bisnis internet otodidak atau beli panduannya

Pilih mana? Belajar bisnis internet otodidak atau beli panduannya

Written By Unknown on Sunday, June 23, 2013 | 7:11 AM

belajar bisnis internet
belajar bisnis internet
Setiap hadirnya pemain baru di bidang bisnis internet secara tidak sadar pasti mereka akan menentukan pilihan apakah akan belajar bisnis internet secara otodidak atau membeli panduan berbisnis lewat internet sebagai jalan pintas. Banyak faktor yang turut berkontribusi pada keputusan ini. Masing-masing individu sudah memikirkan pilihan mana yang terbaik bagi mereka. Bagi Anda yang sudah memilih atau sedang bingung harus bagaimana, sebaiknya Anda menelaah lebih jauh kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan tersebut, apakah belajar otodidak saja atau langsung membeli buku atau ebook panduan belajar bisnis melalui internet.

Belajar bisnis internet secara otodidak

Belajar otodidak adalah belajar secara sendirian tanpa panduan langsung baik oleh guru maupun tutorial. Sebagai pengganti adalah bacaan apa saja yang mengandung informasi yang dapat dijadikan bahan untuk belajar. Berikut kelebihan belajar bisnis internet secara otodidak:

Hampir tidak memerlukan biaya

Belajar otodidak saat ini sangat terbantu oleh teknologi internet yang semakin maju. Tanpa harus mengeluarkan biaya, kita dapat dengan mudah menemukan informasi secara gratis melalui internet. Informasi gratis ini bukan berarti tidak berbobot tapi banyak sekali para ahli yang membagi ilmunya kepada masyarakat umum. Tidak ketinggalan pula untuk tema bisnis internet, sudah banyak sekali referensi yang dapat dipelajari sebagai modal Anda belajar bisnis internet secara otodidak. Dengan tanpa biaya, Anda juga tidak terbeban untuk mengembalikan modal Anda atau hadirnya perasaan rugi setelah selang beberapa waktu belum menghasilkan uang dari internet.

Segala jenis bisnis internet dapat dicoba

Dengan tidak terpaku pada panduang bisnis internet tertentu, Anda justru akan bebas mau mencoba bisnis yang mana saja. Hal ini terjadi karena jika Anda mencoba berbagai macam bisnis internet Anda tidak akan merasa menyia-nyiakan panduan manapun, karena semuanya Anda dapatkan secara gratis dari internet.
Setiap kelebihan akan selalu dipasangkan dengan kekurangannya, apa saja kekurangan belajar bisnis internet secara otodidak?

Tidak fokus

Seperti yang saya sebutkan di atas, karena Anda tidak terbeban apapun, maka Anda cenderung bebas mau mencoba ini dan itu. Akan tetapi hal ini justru akan menyebabkan Anda tidak bisa fokus pada satu atau dua model bisnis internet. Karena tidak fokus, maka permasalah selanjutnya adalah Anda akan kesulitan untuk mencapai target dari belajar Anda. Dan yang lebih parah lagi, Anda pada akhirnya putus asa dan malas untuk mencobanya kembali. Setiap hal-hal baru di bidang bisnis internet Anda coba, tapi sebelum benar-benar Anda kuasai Anda sudah terpengaruh pada bidang yang lain, sehingga tidak ada satu pun yang Anda kuasai.

Informasi meluas tapi hanya sepotong-sepotong

Belajar otodidak mendorong Anda untuk mencari berbagai hal yang Anda pikirkan sebagai bahan referensi belajar. Pada titik tertentu Anda akan memiliki segudang informasi tentang bisnis internet. Informasi ini tersebar pada berbagai macam bisnis internet sehingga satu model bisnis internet informasinya hanya Anda dapatkan sedikit saja atau sepotong-sepotong. Karena informasinya nanggung, Anda pun akan kesulitan bagaimana mempelajarinya. Bila tipe Anda adalah orang yang mudah dalam belajar meskipun dengan terbatasnya referensi tidak akan jadi kendala, tapi bila Anda sering bingung ini akan menimbulkan permasalahan baru, bukan kemajuan dalam belajar yang Anda dapatkan, tapi Anda hanya akan jalan di tempat dan selalu menemui jalan buntu.

Terjebak pada kesalahan fatal

Belajar otodidak biasanya tanpa guru dan arahan, oleh karena itu yang sering dilakukan adalah try and error, mencoba terus-menerus sampai berhasil dan kemudian menyimpulkan sendiri. Kesimpulan inilah yang membuat Anda terjebak pada kesalahan fatal dan sangat merugikan. Hal inilah yang pernah saya rasakan saat awal-awal saya menjalani bisnis di internet.

Pertama kali saya mendapatkan uang dari internet adalah melalui google adsense. Salah satu bisnis internet ini saya awali dari ajakan teman yang sudah berhasil mendapatkan uang dari adsense tersebut. Karena saya sudah melihat buktinya, saya pun tidak ragu untuk mengikuti jejaknya. Akhirnya saya beli domain dan sewa hosting lalu menulis artikel di blog dengan tema yang cukup populer dan menguntungkan saat itu yaitu home decor. Dengan penuh semangat dan tekun setiap hari selama 3 bulan dapat saya jalani dengan sabar, meskipun semangat tersebut mendorong saya untuk lembur agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Jerih payah mendapat uang dari bisnis internet dengan model adsense ini ternyata membuat saya tercengang. Saya rupanya bisa menghasilkan uang dari internet. Bukan sedikit tapi banyak, bulan pertama $60 US dolar, bulan kedua dan ketiga $250 US dolar. Semua itu saya dapatkan dengan belajar secara otodidak berdasarkan informasi dari teman dan membaca tips dan trik yang didapat dari googling atau forum.

Hari-hari saya sibuk dengan posting artikel dengan harapan besar saya akan mendapatkan ribuan dolar setiap bulannya. Ditambah dengan informasi yang sampai ke saya bahwa dengan teknik yang sama seorang dosen mampu membeli mobil sekelas suzuki x-over sx4 dalam waktu singkat hanya dengan bisnis internet model adsense ini.

Dengan segala teknik yang diajarkan oleh teman saya tersebut, saya terus menggenjot pendapat dari adsense hingga mencapai rata-rata antara $5 - $10 US dolar dalam sehari dari 1 website. Sampai akhirnya pada suatu pagi, saya mendapat email berisi surat putus cinta dari google adsense, akun adsense saya di-banned.

Kaget, shok, seperti layaknya orang yang habis putus cinta. Tapi apalah daya, sudah terjadi, tak bisa dikembalikan seperti semula, waktu akan terus maju, tak kan pernah mundur sedetikpun. Yang bisa diambil hanyalah pelajaran. Lalu pelajaran apa yang dapat diambil dari pengalaman salah satu dari bisnis internet ini?

Seperti yang saya sebutkan tadi, terjebak pada kesalahan fatal. Terus terang, saya membangun website google adsense ini dengan jujur, meskipun tema home decor bukanlah hal yang saya kuasai, jangankan saya kuasai, tau saja tidak. Tapi dengan semangat yang tinggi, sebelum menulis artikel saya membaca banyak website serupa terlebih dahulu, membuat kesimpulan suatu materi, lalu menulis ulang dengan kalimat saya sendiri, beberapa juga saya tambahkan pendapat sendiri yang muncul ketika saya membaca artikel tersebut. Hal ini menyebabkan tulisan saya benar-benar unik dan pastinya disukai google. Saya dapat menulis setiap artikel hingga lebih dari 400 atau 500 kata. Dan itu saya lakukan setiap hari 1 artikel secara rutin setidaknya dalam 2 bulan berturut-turut. Sampai website saya dibanned, saya telah menulis 87 artikel.

Website saya tersebut mencapai puncaknya dengan 1200 lebih visitor per hari dan pageview lebih dari 2000. Saya pernah mendapatkan 1 klik sebesar $4 US dolar. Saya juga berusaha untuk tidak melanggar peraturan google. Lalu apa penyebab dari banned akun adsense tersebut?
Terjebak pada kesalahan fatal, terjebak pada kesimpulan sendiri yang menyesatkan. Saya meniru dua orang teman saya yang sudah setahun bermain adsense. Mereka sebenarnya membuat pelanggaran TOS google adsense. Mereka menyamarkan iklan google yang berupa link satu baris dengan meletakkannya persis setelah menu home, sehingga seakan-akan iklan google tersebut adalah menu juga. Selain itu warna dan background tidak sekedar diubah untuk membuatnya jelas dilihat oleh user, tapi terlalu menyatu yang membuat user akan beranggapan bahwa itu bukanlah iklan tapi menu. Selain itu konten yang hanya berisi sebuah gambar saja juga dipasangi adsense dengan jumlah maksimal yaitu 3 iklan besar dan 3 iklan link unit. Dan kesalahan-kesalahan lainnya.

TOS google adsense itu sudah sangat jelas sekali, saya pun juga beberapa kali membacanya. Tetapi kesimpulan saya sendiri membuat saya melihatnya jadi samar. Saya beranggapan bahwa jika saya lakukan seperti mereka saya dapat menghasilkan dari normalnya $3 US dolar menjadi $6 - $10 dolar per hari. Meskipun itu pelanggaran, mestinya teman saya akan lebih dulu di-banned baru saya dan nyatanya teman saya yang satu memang pernah diperingati ketika ada dugaan copy paste konten. Saya pikir itu saja diperingati dulu, tidak langsung di-banned. Anggapan saya ternyata keliru besar, justru blog saya lah yang lebih dulu kena banned, meskipun saya merasa hal ini tidak adil, tapi akhirnya punya teman saya dan juga dosen yang sempat beli mobil dari adsense juga akhirnya di-banned semua.

Terlalu berani saya membuat kesimpulan, yang akhirnya saya terjebak pada kesalahan fatal dalam berbisnis di internet. Inilah ruginya belajar otodidak, tidak ada yang memandu dengan cara yang benar. Bisa Anda bayangkan saya yang sudah melakukannya dari awal dengan cara-cara white hat, tapi menyisipkan satu cara black hat membuat semuanya sirna. Harusnya bila menggunakan cara-cara white, selalu menggunakan itu, karena masing-masing itu memiliki backup. Teknik black hat itu memang bisa menghasilkan tapi tentunya dengan dukungan yang banyak juga, misal memiliki kemampuan membuat akun adsense dengan cara cepat dan jumlahnya banyak, 1 banned, 10 approved. Bisa juga memiliki kemampuan autoblog, 1 banned dan bahkan deindex, 10 blog baru muncul dalam sekejab. Sedangkan saya membangun web tersebut dari awal dengan metode white hat, denga jujur, serius membangun konten yang berkualitas, unik, bahkan dengan domain yang tidak disengaja adalah domain yang sudah berumur karena bekas sebuah hotel di Amerika Serikat. Betapa besarnya kerugian yang saya dapatkan, dalam waktu 2 bulan lembur hanya untuk menulis artikel, bukan untuk menambah wawasan bisnis internet. Meskipun sebagian waktu saya gunakan untuk belajar bisnis internet baik adsense maupun yang lain. Tapi waktu lebih banyak untuk membaca dan menulis artikel. Kerugian yang sangat besar bila dibandingkan dengan hasil yang didapat. Meskipun saya mampu menghasilkan $250 dolar dalam 1 bulan, hanya dengan beberapa bulan itu tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan. Harusnya jika saya tidak melakukan kesalahan saya dapat menikmati $100 per bulan selama bertahun-tahun.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan belajar bisnis internet secara otodidak. Awalnya saya ingin menuliskan juga kelebihan dan kekurangan jika membeli ebook atau panduan belajar bisnis internet. Tapi sepertinya artikel ini sudah sangat panjang. Jadi biar nanti saya lanjutkan pada artikel bagian 2 saja. Semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi Anda para pemain baru di bisnis internet. Tapi 1 pesan saya, bisnis internet itu banyak sekali, jangan terpaku pada satu bidang saja. Anda dapat mencoba bisnis internet lain seperti afiliasi amazon, wso, atau yang cukup menarik seperti clickbank. Selamat belajar.

0 comments:

Post a Comment