Home » » Langkah-langkah membeli rumah dengan cara kredit KPR

Langkah-langkah membeli rumah dengan cara kredit KPR

Written By Unknown on Wednesday, April 24, 2013 | 10:50 AM

Bila Anda ingin memiliki rumah dan tidak dapat beli rumah secara kontan atau tidak memiliki tanah untuk membangun rumah sendiri maka pilihan yang tepat adalah dengan cara kredit KPR melalui bank. KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. Ada 2 stakeholder berbeda dalam KPR, yaitu Bank penyedia KPR dan Developer penyedia rumah yang akan di KPR kan, meskipun keduanya selalu bekerja sama tapi perlu diingat keduanya memiliki fungsi dan wewenang tersendiri soal KPR yang tidak dapat dicampuradukkan. Berikut panduan cara kredit KPR.

Langkah-langkah dan persyaratan kredit KPR rumah:

  1. Menentukan rumah yang akan dibeli dengan cara kredit KPR. Ada 2 cara untuk langkah pertama ini, datang ke bank dan minta informasi lokasi-lokasi rumah yang tersedia untuk kredit KPR, yang kedua Anda mencari sendiri rumah atau perumahan melalui koran, internet, survei langsung ke beberapa lokasi atau info dari iklan. Sebaiknya cari beberapa alternatif rumah yang akan di beli yang nanti akan dibandingkan dari sisi harga, kemudahan proses kredit KPR rumah, dll.
  2. Langkah kedua, bila rumah target sudah dipilih, tanyakan segala hal yang berhubungan dengan rumah tersebut, misal Anda memilih perumahan, tanyakan berapa harganya, berapa uang mukanya, berapa biaya tanda jadinya, apakah rumah sudah dibangun atau baru akan dibangun setelah bayar uang muka, lihat gambar denah dan desainnya, pastikan lokasinya dengan benar, cek fasilitas rumah dan perumahan, bila rumah baru akan dibangun, pastikan pula berapa lama rumah dibangun, dan tanyakan juga bagaimana proses kredit KPR rumah nantinya. Silakan baca juga artikel tentang tips membeli rumah dan artikel terkait yang bisa memberikan inspirasi bagi Anda berjudul tips memiliki rumah.
  3. Bila segala informasi sudah jelas dan Anda pahami, langkah selanjutnya adalah bayar tanda jadi sebagai bukti pemesanan rumah atau kavling biar tidak keduluan orang atau biar gak keburu naik harganya. Biasanya tiap developer berbeda-beda, ada yang bebas tanpa batas waktu, ada yang mengharuskan bayar uang muka setelah beberapa waktu, ada yang hangus bila tidak jadi, ada juga yang dikembalikan.
  4. Langkah berikutnya adalah bayar uang muka KPR bila Anda sudah positif jadi membeli rumah, umumnya tanda jadi merupakan bagian uang muka, jadi bila Anda sudah membayar tanda jadi, maka uang muka hanya dibayarkan sisanya saja. Uang muka akan dikembalikan jika pengajuan KPR rumah akhirnya ditolak oleh bank.
  5. Setelah bayar uang muka, langkah selanjutnya adalah pengajuan kredit KPR rumah ke bank yang dipilih. Biasanya developer akan menguruskan pengajuan ini ke bank yang sudah menjadi partnernya, bila memilih bank lain biasanya kita diminta mengajukan kredit KPR rumah sendiri. Pengajuan kredit KPR rumah membutuhkan waktu yang lumayan, bisa mencapai 1 bulan, dimana persyaratan kpr dari bank sudah ditentukan seperti fotokopi rekening koran semua tabungan, surat keterangan bekerja, slip gaji 3 bulan terakhir, menjadi pengawai tetap minimal 2 tahun, fotokopi KTP, KK, Surat Nikah, dll tergantung masing-masing bank. Selama proses pengajuan berlangsung setelah persyaratan diserahkan ke bank, biasanya ada survei, bank biasanya survei ke tempat dimana kita bekerja, jadi jangan memcoba berbohong soal ini. Bank juga akan melakukan pengecekan ke BI (Bank Indonesia) untuk memastikan Anda dan istri Anda (jika sudah berkeluarga) tidak termasuk dalam black list terkait history kredit yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya. Anda juga akan dipanggil untuk diwawancarai soal keuangan Anda, bila Anda terbiasa mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, tentu akan santai-santai saja saat wawancara. Satu hal yang perlu diperhatikan, kemampuan Anda dimata bank. Disini pengahasilan Anda dan atau istri dan juga berapa harga rumah, uang muka, dan lama cicilan akan saling mempengaruhi. Umumnya bank akan mensyaratkan cicilan maksimal adalah 30% gaji, ada juga yang membolehkan 40% gaji, ada yang bisa digabung antara penghasilan Anda dengan istri, ada yang hanya mensyaratkan gaji suami saja. Perlu diingat pula meskipun gaji Anda tinggi dan bila dipotong 30% gaji masih banyak lebih untuk keperluan sebulan, bank tidak akan bisa ditawar, bank akan menjawab penghasilan besar, kebutuhan juga pasti akan besar, jadi berapapun gaji Anda, maka harus rela hanya bisa digunakan untuk cicilan kredit KPR rumah hanya 30% nya saja, jangan lupa bila Anda sudah pernah kredit sebelumnya dan masih berjalan itu akan dianggap termasuk dalam 30%. Harga rumah, uang muka, lama cicilan, dan besar gaji akan saling mempengaruhi yang lainnya, bila salah satu ada yang dikurangi maka yang lainnya harus lebih tinggi, contohnya, bila cicilan kredit KPR per bulan ingin diturunkan, maka uang muka harus ditambah, atau jika tidak, lama cicilan diperpanjang. Anda perlu berpikir lebih untuk menentukan hal ini dan itu juga bergantung ketersediaan uang tunai Anda saat akan membeli rumah. Jangan khawatir, pasti ada jalan keluar bila mau bersabar, atau Anda bisa baca artikel tentang "tips mencari perumahan murah".
  6. Jika pengajuan kredit KPR rumah Anda ditolak bank, maka apa boleh buat, Anda perlu memutar arah untuk mencari peluang lain, seperti rumah yang lebih murah, atan menabung dulu untuk mengumpulkan uang muka, atau mencari rumah yang benar-benar murah. Tapi bila pengajuan kredit KPR rumah diterima oleh bank, maka selanjutnya adalah proses pembangunan rumah untuk rumah yang belum dibangun atau pelaksanaan akad kredit untuk rumah yang sudah siap diserahterimakan. Anda perlu menyiapkan setidaknya 5 juta rupiah untuk proses ini, ada banyak biaya yang dikeluarkan seperti pajak, asuransi, biaya notaris, administrasi, dll.

Baiklah, saya ringkas aja bagaimana cara kredit KPR, yaitu: pemilihan rumah – bayar tanda jadi – bayar uang muka – pengajuan kredit KPR – survei dari bank dan wawancara – pembangunan rumah – akad kredit. Uang yang perlu Anda persiapkan adalah uang muka yang umumnya 30% dari harga rumah, ada juga yang 35% atau bahkan 10 – 20 % tergantung masing-masing developer. Uang muka rendah biasanya untuk perumahan yang harganya juga lebih murah. Anda juga perlu mempersiapkan setidaknya 5 juta rupiah untuk proses akad kredit dan cicilan pertama kredit KPR. Semoga dengan mengetahui cara kredit KPR ini dapat mempermudah Anda yang ingin memiliki rumah dengan cara kredit KPR.

0 comments:

Post a Comment